Minggu, 23 Oktober 2011

"Curahan Isi Hati " DOA" Surat Untuk Sang Pencipta "

Kepada Yang Tercinta Sang Pencipta Cinta ...
Kepada Yang Terkasih Sang Pemberi Rizki ....
Kepada Yang Tersayang Sang Pencipta Alam ....

Kepada-Mu sembah sujud ku besimpuh dengan linangan air mata tertumpah
di pipiku mengingat segala dosa yang terus berlalu tanpa bisa aku keluar dari semua itu.
Hati ini bagai terseyet sembilu, jiwa ini bagai terkubur kaku, raga ini meregang tak menentu.
hanya satu kata yang mampu ku beri tau..

Tuhan Ampuni dan maafkan aku.....

Ya Robbiiii ….

Aku tau, tak berhak aku berkata begitu pada-Mu
karena kalimat ini sudah berjuta kali keluar dari mulut dustaku
Setiap detik dan tarikan nafasku berlalu tanpa makna dan seakan semu
jiwa ini terus bermaksiat pada-Mu, hati ini tak pernah berdzikir mengingat-Mu .
mulut ini jarang keluar kaliamat lantunan ayat suci yang syahdu
Aku bagai patung yang tak bermakna, bagai orang dalam penjara, bagai katak dalam tempurung kelapa

Tapi apa balasan yang kau berikan padaku ya Robbiii…..

Ketika aku meregang keras dalam keresahan dan berkata :
“ Tuhan beri kejelasan atas masalah ku ”.

Lalu kau beri lebih dari itu namun kembali aku lupa akan nikmatmu.
ketika kau peringati aku dengan sapaan yang lembut, aku kembali tersadar dan memohon ampunan dan berkata :
“tuhan Apa yang harus aku Lakukan”

lalu apa yang terjadi…?
kau bimbing aku dengan mengirimkan orang yang sama sekali tak ku kenal untuk membantu menemukan sebuah kepastian dari negeri sebrang yang selama ini tak terfikirkan.

Tapi apa yang aku lakukan padamu.
tak ada kalimat syukur yang terucap, tak ada untaian dzikir yang ku beri yang ada hanya kembali kemaksiatan yang lama aku lakukan.

Ya Allah betapa Munafiknya diri ini.... Astaghfirullah . . .

Ya Robbiii…..

Ketika kau peringatkan kembali aku dengan sapaan dan teguran yang lembut.
dari mu dan bahkan aku menyadari itu, tapi mengapa aku masih tak bias keluar dari lingkaran syetan itu.
Raga terus bersujud pada-Mu tanpa makna yang tulus, yang ada hanya keinginan untuk lepas dari kewajiban tanpa memperdulikan makna yang tersimpan,

DOA ku panjatkan hanya sekedar ucapan hati selalu berdusta jiwa selalu meregang dosa dan diri masih terus dalam kubangan kenistaan yang menyeretku kelembah dosa, tapi kau masih terus memberikan nikmat padaku tanpa pernah marah. ketika jiwa resah dalam kesendirian menghadapi masalah kemudian aku kembali berdoa.

“ Ya Allah Berikan Aku seseorang yang bisa menenangkan Jiwa ”

Lalu apa yang kau berikan padaku ya Allah…
Walau aku selalu berdusta pada-Mu, walau maksiat terus menenggelamkan, aku walau tak ada kalimat syukur di setiap waktu. kau masih memberikan nikmat-Mu padaku.

Kau kirim Bidadari terbaik dari Surga-Mu seorang yang tak ku kenal sama sekali tapi dia melebihi keluarga dalam memperhatikan aku…
aku tau ini semua dari-Mu tapi apa yang aku berikan pada-MU.
Hanya Dosa yang terus terlaksana hanya sujud yang tak bermakna Hanya dzikir yang asal-asalan belaka….Ya Allah Betapa Munafiknya Jiwa raga ini …..

ya ALLAH ya Ilaahi Robbiii…..

Apa yang harus aku lakukan agar aku bisa keluar dari penjara ini dan menuju Negeri impian bersama para orang-orang terpilih, kini aku tak banyak berdoa pada-Mu lagi.

Bukan kesombangan ya Robbiiii tapi aku merasa tak pantas mengadahkan lagi tangan ini meminta nikmat-Mu lagi atas segala kesalahan diri, yang ku pinta hanya berikan yang terbaik buat hamba-Mu ini untuk mengabdi pada-Mu sepenuh hati dan berikan sedikit saja kejelasan hingga aku bisa memilih diantara dua jalan ini..

Dan Untuk Bidadari yang kau kirim padaku terimah kasih

ya Allah semoga dia bisa membimbingku keluar dari semua ini hingga mencapai Ridho-Mu.......


"ALLAHUMMA MUSHARRIFAL QULUUB SHARRIF QULUUBAANAA 'ALA THOA'ATIK"

Ya ALLAH ...Yang mengarahkan Hati, Arahkan-lah Hati-hati kami untuk selalu TAAT kepada-Mu.

" Sepucuk Surat Dari Ayah dan Ibu "

Anank-ku....

Ketika Aku Semankin Tua...
Aku Berharap Kamu Memahami...
Dan Memiliki Kesabaran Untuk-ku...

Suatu Ketika aku Memecahkan Piring, Atau Menumpahkan Sup di Atas Meja Karena Pengelihatan ku Berkurang. Aku Berharap Kamu Tidak Memarahi ku. Karena Orang Tua itu Sensitif . Selalu Merasa Bersalah jika Kamu Berteriak.

Ketika Pendengaran-ku Semakin Memburuk,dan Aku Tidak Bisa Mendengar Apa Yang Kamu Katakan. Aku Berharap Kamu Tidak memanggil ku TULI. Mohon Di Ulangi Apa Yang Kamu Katakan atau Menuliskan-nya.

MAAF anak ku.....Aku Semakin Tua...

Ketika Lutut ku mulai LEMAH, Aku Berharap Kamu memiliki Kesabaran Untuk Membantu mengajak Aku untuk Berdiri. Seperti bagaimana Aku Selalu membatu kamu sewaktu kamu masih kecil untuk Belajar Berjalan.

Aku mohon jangan pernah bosan denagn Aku. Ketika aku terus mengulangi apa yang
Aku Katakan " Seperti Kaset Rusak ", Aku berharap kamu terus mendengarkan aku. Tolong jangan mengejek ku Atau Bosan Tuk Mendengarkan Suara-ku.

Apakah Kamu Ingat Waktu Kamu Masih Kecil Dan Kamu Ingin Sebuah Balon ?. Kamu mengulangi Apa Yang Kamu mau BerUlang-Ulang Sampai Kamu mendapatkan Apa Yang
kamu Inginkan.

Maafkan juga Bau ku. Tercium seperti orang yang sudah Tua. AKu mohon jangan memaksa ku Untuk Mandi. "Tubuh-ku Lemah"
Orang Tua Mudah Sakit. Karena mereka rentan dengan dingin. Aku Berharap, aku tidak terlihat kotor bagi mu.

Apakah kamu ingat ketika Kamu masih kecil ?. Aku Selalu Mengejar-Ngejar Kamu. Karena Kamu tidak ingin mandi. Aku berharap kamu bisa Bersabar Dengan Aku ketika aku selalu rewel. Ini semua bagian menjadi dari menjadi tua. Kamu akan pasti mengerti Jika kelak kamu akan tua.

Dan Jika kamu memiliki waktu Luang, Aku berharap kita bisa berbicara walau hanya beberapa menit. Karena aku selalu sendiri sepanjang waktu ku. Dan tidak memiliki Sseorangpun untuk mengajak berbicara.

Aku tau kamu selalu sibuk dengan pekerjaan mu, bahkan Jika kamu tidak tertarik dengan cerita ku. Aku mohon berikan waktu untuk bisa bersama mu.

Apakah kamu ingat waktu kamu masih kecil, aku selalu mendengarkan Apapun yang kamu bicarakan. Tentang segala mainan mu ..

MAAF....Ketika Saat-nya tiba.
Dan Saat Aku Hanya Terbaring Karena Sakit dan Sakit. Kalau Saja Aku Mengompol atau
Membuat Berantakan. Aku berharap kamu memiliki kesabaran Untuk Merawat ku.

Selama Beberapa Saat Terakhir Dalam
Hidup ku, Aku Mungkin Tidak Akan Bertahan
Hidup Lebih Lama. Ketika Waktu Kematian ku Datang, aku berharap kamu selalu memegang tangan ku dan memberikan kekuatan Untuk menghadapi Kematian.

Dan Jangan Khawatir wahai Anak-ku, Ketika Aku Bertemu Dengan Sang Pencipta. Aku Akan Berbisik Kepada-Nya Agar Senantiasa Memberikan Berkah Pada-mu. Karena Kami Mencintai-mu.

" Ayah dan Ibu "
Terima Kasih Atas Segala Perhatian mu. Kami Selalu mencintai mu Dengan KASIH SAYANG Yang Berlimpah.
Hamba

" Robbighfir lii wa li waalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo ".

“ Ya Tuhanku, Ampunilah aku, ibu bapak ku dan kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.”

MENGAPA SESEORANG MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK MEMBELI MERK SEPATU ADIDAS

Industri sepatu di Indonesia kini telah tumbuh dan berkembang lagi. Walau sempat mengalami masa surut beberapa tahun belakangan, namun sekarang industri ini telah menunjukkan perbaikan yang signifikan dan cukup menjanjikan di masa yang akan datang. Salah satu indikasinya dapat dilihat dari prediksi sejumlah pelaku usaha tentang permintaan sepatu di dalam negeri akan mencapai 300 juta pasang setiap tahunnya. Hal inilah yang menjadi motivasi para pelaku industri sepatu untuk tetap eksis dan bertahan ketika industri sepatu mengalami penurunan

Realitas saat ini, sifat dan karakter masyarakat Indonesia senang mengikuti erkembangan gaya / style hidup yang biasa disebut trendy yaitu biasa membeli produk yang termahal, termewah, terbaru dan terpopuler. Begitu juga dengan gaya berpakaian selaras dari atas hingga bawah yang dianggap bisa menarik perhatian. Bahkan tak sedikit yang menata keselarasan hingga aksesorinya.

Dalam hal persepsi, masyarakat Indonesia beranggapan bahwa dengan menggunakan produk buatan luar negeri maka dapat meningkatkan gengsi dirinya.
Di tengah situasi pasar yang tidak menentu setiap pelaku usaha perlu membangun merek perusahaan dengan baik. Saat ini dapat dilihat bahwa Corporate Brand mampu membangun ikatan dengan konsumen melalui value preposition yang jelas dimata konsumen. Suatu perusahaan yang memiliki reputasi yag baik di mata konsumen akan mampu bertahan di pasar dengan lebih baik. Merek perusahaan yang telah dipersepsikan dengan baik dapat menjadi modal bagi suatu perusahaan ketika mengeluarkan produk ke pasar. Tentu saja membangun Corporate Brand yang kuat tidak bisa dilakukan dengan mudah serta dalam waktu yang singkat. Perusahaan harus konsisten memberikan nilai maksimal kepada konsumen, serta terus menerus mengkomunikasikan nilai - nilai merek yang dipegangnya ke pasar secara berkesinambungan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik profil sosial ekonomi, demografi, usage dan psikografi responden konsumen sepatu olahraga Adidas, menganalisis pengaruh antara Corporate Brand terhadap Brand Preference, menganalisis pengaruh Self-monitoring pada Corporate Brand terhadap Brand Preference, menganalisis pengaruh Materialism pada Corporate Brand terhadap Brand Preference, merumuskan rekomendasi strategi kepada manajer perusahaan Adidas dan pihak terkait untuk membangun Corporate Brand (Adidas - Salomon AG) sehingga terciptanya preferensi konsumen terhadap sepatu olahraga merek Adidas. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis cluster, analisis CHAID, multiple regression, uji T, uji F.

Berdasarkan penelitian ini dihasilkan bahwa, Profil konsumen mahasiswa sepatu olahraga merek Adidas berdasarkan demografinya adalah mayoritas berjenis kelamin laki-laki dengan kisaran usia antara 21 - 25 tahun, semua responden dalam penelitian ini adalah berstatus belum menikah, dengan tingkat pendidikan adalah S1 (Strata 1) dengan rata - rata pengeluaran per bulan berkisar antara Rp.500.000 - Rp.1.000.000. Profil konsumen mahasiswa berdasarkan perilakunya adalah antara lain: Merek sepatu olahraga yang diketahui adalah umumnya menyebutkan Adidas, Nike, Reebok, Puma, dan Converse, Merek sepatu olahraga yang disukai adalah Adidas, Alasan menyukai merek tersebut karena kualitas yang baik, Membeli sepatu olahraga tiga tahun terakhir adalah sebanyak 3 - 4 kali, Merek sepatu yang biasa dibeli adalah Adidas, Harga sepatu yang biasa dibeli adalah Rp.300.000 - 600.000, Alasan membeli sepatu olahraga adalah untuk pemakaian pribadi (jalanjalan dan olahraga), Alasan memilih merek Adidas karena reputasi merek yang baik, Tempat membeli sepatu Adidas adalah di dealer resmi Sumber informasi tentang Adidas adalah dari iklan, televisi, surat kabar dan majalah Kepuasan setelah membeli Adidas adalah memuaskan. Bersedia merekomendasikan merek Adidas kepada orang lain.

Berdasarkan analisis cluster dan CHAID yang mengelompokkan responden berdasarkan kedekatan kesamaan karakteristiknya, diperoleh informasi bahwa responden dapat dikelompokkan menjadi lima segmen. Dan segmen yang paling dominan adalah responden dengan karakteristik yang berpendapat bahwa produk yang mahal pasti berkualitas tinggi, mementingkan manfaat/kegunaan suatu produk daripada merek, dan responden yang membeli sepatu olahraga karena lagi trend dengan sebaran profil sosial ekonomi dan demografinya yaitu pada umumnya mahasiswa pria dengan usia 21 - 25 tahun dengan status belum dengan menikah tingkat pendidikan S1 dengan rata - rata pengeluaran antara Rp.1.000.000 - Rp.2.000.000 per bulan. Hasil Uji multiple regression menunjukkan bahwa Corporate Brand Adidas memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Brand Preference, dan hubungan ini diperantarai secara negatif oleh Self - monitoring dan Materialism, yang berarti Corporate Brand Adidas lebih banyak memberikan pengaruh daripada Self - monitoring dan Materialism terhadap Brand Preference. Dari sudut pandang manajerial terlihat bahwa akan lebih menjanjikan apabila dibangun strategi Corporate Brand pada value akhir, karena hasil menunjukkan dampak penting dan sangat kuat dari Corporate Brand Value Attractiveness.

Tujuan penelitian ini adalah: mengidentifikasi profil sosial ekonomi, demografi, penggunaan, psikografis responden sepatu Adidas olahraga konsumen, dampak menganalisis perusahaan rand pada preferensi merek, menganalisis pengaruh diri - pemantauan preferensi merek, menganalisis pengaruh materialisme terhadap stubrand perusahaan dan preferensi merek, merumuskan strategi yang direkomendasikan untuk Manajer Adidas dan pihak terkait dalam rangka membangun merek perusahaan Adidas dan dengan demikian membangun preferensi konsumen sepatu olahraga Adidas.
Jadi kualitas sepatu adidas tidak diragukan lagi dikarenakan kualitas yang sangat unggul, kemudian bahan yang berkualitas, tidak mudah rusak sporty, berkelas, fashion dan juga merk yang sudah kenamaan di bidangnya. Oleh karena itu konsumen menjatuhkan keputusan untuk membeli merk sepatu Adidas.

“Mengapa Perusahaan Perlu Membuat Segmentasi Pasar Terhadap Produknya”

Mengapa Perusahaan Perlu Membuat Segmentasi Pasar Terhadap Produknya”?
Pasar terdiri atas pembeli dan pembeli berbeda dalam banyak hal. Pasar dapat dibedakan atau disegmentasikan dalam berbagai cara. Pasar bisa diartikan sebagai orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja dan kemauan untuk membelanjakannya. Adapun istilah segmentasi pasar dapat didefinisikan sebagai berikut :
“Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen (Swasta, 1996). “
Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar (Hermawan Kertajaya). Segmentasi pasar sangatlah penting di dalam bisnis dan pemasaran. Walaupun kita tidak boleh mengiris-iris pasar terlalu kecil, segmentasi pasar tetaplah suatu hal yang harus dipelajari dalam membangun usaha. 
Peran Segmentasi Pasar Dalam Marketing Perusahaan
1.     Memungkinkan kita untuk lebih fokus masuk ke pasar sesuai keunggulan kompetitif perusahaan kita.
2.    Mendapatkan input mengenai peta kompetisi dan posisi kita di pasar.
3.    Merupakan basis bagi kita untuk mempersiapkan strategi marketing kita selanjutnya.
4.    Faktor kunci mengalahkan pesaing dengan memandang pasar dari sudut unik dan cara yang berbeda.
Cara-cara Dalam Memandang Suatu Segmentasi Pasar
1.     Static attribute segmentation. Cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografi. Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah (negara, kawasan, propinsi, kota). Demografi berati kita melihat pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama dan pendidikan.
2.    Dinamic attribute segmentation. Cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis yang mencerminkan karakter pelanggan. Segmentasi ini melihat pasar berdasarkan psikografis dan perilaku. Psikografi meliputi lifestyle, keperibadian.
Lebih lanjut mengenai demografi, psikografi dan pasar relung
1.     Demografi. Ini merujuk data statistik penduduk, termasuk pendapatan, rata-rata umur, dan pendidikan. Kalau menurut Hermawan, demografi ini termasuk dalam Static Attribute Segmentation, atau cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografi. Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah (negara, kawasan, propinsi, kota). Sedangkan demografi berati kita melihat pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama dan pendidikan.
2.    Psikografi. Psikografi adalah menggunakan demografi dalam menentukan perilaku dan selera segmen tertentu suatu populasi. Psikografi mengkaji gaya hidup seperti kemana mereka berlibur, kemana mereka berbelanja, bagaimana mereka membelanjakan uang ekstra, olahraga apa yang mereka tonton, dan masih banyak lagi yang lain. Kalau menurut Hermawan (lagi), psikografi termasuk dalam Dynamic Attribute Segmentation, atau cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis yang mencerminkan karakter pelanggan. Segmentasi ini melihat pasar berdasarkan psikografis dan perilaku. Psikografi meliputi lifestyle atau kepribadian seperti yang saya sebutkan diatas. Perilaku berupa sikap, penggunaan dan respon pelanggan terhadap produk.
3.    Pasar relung. Ada segmen kecil dari populasi yang memiliki kesamaan karekteristik, kepentingan, kebiasaan berbelanja dan sebagainya.
 Segmentasi pasar ini merupakan suatu falsafah yang berorientasi pada konsumen. Falsafah ini menunjukan usaha untuk meningkatkan ketepatan penetapan sasaran dari suatu perusahaan. Segmen pasar ini dapat dibentuk dengan banyak cara. Dengan mengacu pada demografi atau gaya hidup, segmentasi pasar dapat dilakukan. Ada beberapa pola berbeda yang akan muncul dalam melakukan segmenatasi pasar ini, yaitu : preferesi homogen, preferensi yang tersebar dan preferensi terkelompok (Kotler, 1997).
Dengan menyatukan program pemasaran yang ditujukan kepada segmen-segmen pasar yang dituju, manajemen dapat melaksanakan pemasaran dengan lebih baik dan dapat menggunakan sumberdaya pemasaran secara efisien. Segmentasi pasar dapat membantu manajemen dalam hal menyalurkan uang dan usaha ke pasar potensial yang paling menguntungkan, merencanakan produk yang dapat memenuhi permintaan pasar, menentukan cara-cara promosi yang paling efektif, memilih media advertensi, dan mengatur waktu yang sebaik-baiknya.
Dalam melakukan segmentasi pasar ini juga perlu suatu alasan yang cukup baik, misalnya, adanya pasar yang bersifat dinamis dan adanya pasar untuk suatu produk tertentu. Akan tetapi tidak semua segmentasi pasar yang dilakukan efektif. Dengan demikian perlu suatu upaya agar segmentasi pasar yang dilakukan itu berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Ada beberapa hal yang mungkin perlu untuk diperhatikan dalam melakukan segmentasi, diantaranya : dapat diukur, dalam jumlah besar, dapat diakses dengan mudah, bisa dibedakan serta dapat diambil tindakan.
Perusahaan yang mengidentifikasi segmen pasarnya harus bisa mengevaluasi berbagai segmen dan memutuskan berapa banyak segmen yang akan dimasuki.  Ada dua factor penting yang mesti diperhatikan dalam melakukan evaluasi segmen pasar, yaitu  daya tarik segmen secara keseluruhan dan sumberdaya perusahaan (Kotler, 1997). Setelah evaluasi dilakukan, perusahaan kemudian mengambil keputusan seberapa banyak segmen yang akan dilayani. Pada tahap evaluasi, ada berapa hal tambahan yang dapat dijadikan pertimbangan untuk memilih segmen yaitu pilihan etika atas pasar sasaran, interelasi dan segmen-super, rencana serangan segmen per segmen dan kerjasama antar segmen. 
Manfaat dan Kelemahan Segmentasi Pasar
1.     Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
2.    Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3.    Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4.    Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5.    Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.
Kelemahan-kelemahan Dari Tindakan Segmentasi Itu Sendiri, Antara Lain:
1.     Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih pendek.
2.    Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.
3.    Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi, ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon.
4.    Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa.
Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen untuk produk dan segmen yang sama.